Hallo teman-teman semua! Pernahkah kalian belajar tentang pemuaian? Pemuaian adalah perubahan dimensi suatu benda yang disebabkan oleh perubahan suhu atau tekanan. Pemuaian dapat terjadi pada benda padat, cair, dan gas. Dalam artikel ini, admin akan memberikan contoh soal pemuaian beserta penyelesaiannya. Yuk, simak sama-sama!
Pemuaian pada Benda Padat
Contoh soal pertama adalah menghitung perubahan panjang sebuah batang besi yang semula memiliki panjang 10 meter jika dipanaskan dari suhu 20 derajat Celsius menjadi 80 derajat Celsius. Koefisien muai panjang besi sebesar 1,2 x 10^-5 /derajat Celsius.
Mari kita gunakan rumus pemuaian panjang:
∆L = αL∆T
∆L = perubahan panjang
α = koefisien muai panjang
L = panjang awal
∆T = perubahan suhu
Dalam kasus ini, kita sudah mengetahui semua variabel yang diperlukan. Sehingga, kita tinggal mengisi nilainya dan menjawab soalnya. Berikut perhitungannya:
∆L = (1,2 x 10^-5 /derajat Celsius) x (10 meter) x (80 derajat Celsius – 20 derajat Celsius)
∆L = 0,008 meter atau 8 milimeter
Jadi, perubahan panjang batang besi adalah 8 milimeter.
Pemuaian pada Benda Cair
Contoh soal kedua adalah menghitung perubahan volume air jika suhu 1 liter air semula 20 derajat Celsius dipanaskan menjadi 70 derajat Celsius. Koefisien muai volumetrik air sebesar 2,1 x 10^-4 /derajat Celsius.
Mari kita gunakan rumus pemuaian volumetrik:
∆V = βV∆T
∆V = perubahan volume
β = koefisien muai volumetrik
V = volume awal
∆T = perubahan suhu
Di kasus ini, kita sudah mengetahui semua variabel yang diperlukan. Berikut perhitungannya:
∆V = (2,1 x 10^-4 /derajat Celsius) x (1 liter) x (70 derajat Celsius – 20 derajat Celsius)
∆V = 0,042 liter atau 42 mililiter
Jadi, perubahan volume air adalah 42 mililiter.
Pemuaian pada Benda Gas
Contoh soal ketiga adalah menghitung perubahan tekanan gas helium jika suhu 500 Kelvin semula memiliki tekanan 1 atm dan menjadi 2 atm saat dipanaskan menjadi 1000 Kelvin. Koefisien muai tekanan helium sebesar 3,7 x 10^-3 /Kelvin.
Mari kita gunakan rumus pemuaian tekanan:
∆P = γP∆T
∆P = perubahan tekanan
γ = koefisien muai tekanan
P = tekanan awal
∆T = perubahan suhu
Di kasus ini, kita sudah mengetahui semua variabel yang diperlukan. Berikut perhitungannya:
∆P = (3,7 x 10^-3 /Kelvin) x (1 atm) x (1000 Kelvin – 500 Kelvin)
∆P = 1,85 atm
Jadi, perubahan tekanan helium adalah 1,85 atm.
Tips Menghadapi Soal Pemuaian
Bagi kalian yang baru belajar tentang pemuaian, admin akan memberikan tips menghadapi soal pemuaian:
- Pahami terlebih dahulu jenis pemuaian yang terjadi pada benda yang diberikan dalam soal.
- Perhatikan dengan saksama variabel yang diberikan dalam soal.
- Gunakan rumus pemuaian yang sesuai dengan jenis pemuaian dan variabel yang diketahui.
- Periksa kembali jawaban yang sudah diperoleh.
FAQ
1. Apa itu pemuaian?
Pemuaian adalah perubahan dimensi suatu benda yang disebabkan oleh perubahan suhu atau tekanan.
2. Apa saja jenis pemuaian?
Jenis pemuaian antara lain pemuaian panjang, pemuaian volumetrik, dan pemuaian tekanan.
3. Apa yang harus diperhatikan saat menghadapi soal pemuaian?
Perhatikan jenis pemuaian yang terjadi, variabel yang diberikan dalam soal, dan gunakan rumus pemuaian yang sesuai.
4. Apa tips menghadapi soal pemuaian yang baik?
Pahami jenis pemuaian, perhatikan variabel yang diberikan, gunakan rumus yang sesuai, dan periksa kembali jawaban yang diperoleh.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, admin telah memberikan contoh soal pemuaian beserta penyelesaiannya. Setiap jenis pemuaian memiliki rumus yang berbeda-beda, sehingga perlu memperhatikan jenis pemuaian dan variabel yang diberikan dalam soal. Admin juga telah memberikan tips menghadapi soal pemuaian yang baik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian yang sedang belajar tentang pemuaian. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!